Latihan tata bahasa Jerman membawa Anda selangkah lebih dekat menuju kefasihan

Pernahkah Anda berpikir Anda akan senang belajar tata bahasa? Belajar tata bahasa Jerman tidak perlu terasa membosankan atau sulit. Itulah mengapa ahli bahasa kelas dunia kami telah menciptakan latihan tata bahasa Jerman yang seru dan ramah sehingga Anda dapat menikmati belajar bahasa Jerman.
Di dalam aplikasi, Anda akan menemukan 3 bagian yang berbeda khusus untuk belajar tata bahasa Jerman online. Setiap bagian terdiri dari 7 atau 8 les tata bahasa yang memakan waktu sekitar 5 menit untuk diselesaikan. Setiap les memperkenalkan latihan tata bahasa Jerman yang mengajari Anda untuk membaca, mendengarkan penutur asli, menulis, dan berbicara. Berakar pada ilmu pengetahuan, latihan kami dirancang khusus agar Anda tetap tertarik dan membuat pelajaran bahasa Jerman semudah dan seseru mungkin.

Sekarang setelah Anda tahu betapa mudahnya belajar konjugasi kata kerja bahasa Jerman, ayo lihat beberapa aturan tata bahasa Jerman yang paling penting. Setelah memahami dasar-dasarnya, segalanya akan lebih mudah.

● Persis seperti dalam bahasa Inggris, kata kerja umumnya diletakkan di tempat kedua dalam sebuah kalimat. Sebagai contoh, ‘Aku cinta kamu’ dalam bahasa Jerman adalah Ich liebe dich. Perhatikan bagaimana kata kerja liebe (‘mencintai’) berada di tempat kedua setelah subjek (Aku atau Ich).

● Kata benda bahasa Jerman (kata-kata yang merupakan nama orang, benda, dan tempat) selalu diawali huruf kapital. Jika Anda pernah mempelajari teks bahasa Jerman sebelumnya, Anda mungkin memperhatikan huruf kapital di tengah-tengah kalimat. Misalnya, dalam Ich liebe den Sommer (‘Saya suka musim panas’), kata benda kapitalnya adalah ‘musim panas’.

● Tidak seperti bahasa Inggris, bahasa Jerman memiliki tiga gender: feminin, maskulin, dan netral. Jika dalam bahasa Inggris, kita menggunakan kata ‘the’ untuk artikulasi semua kata benda, bahasa Jerman menggunakan kata 'der' untuk artikulasi kata benda maskulin, 'die' untuk kata benda feminin, dan 'das' untuk kata benda netral. Oleh karena itu, Anda akan mengatakan der Mann (‘pria’ – maskulin), die Frau (‘wanita’ – feminin), dan das Kind (‘anak’ – netral).

● Akhir kata sifat dalam bahasa Jerman harus menyesuaikan dengan gender dan penulisan huruf kata benda. Jadi, gender dan penulisan kata tidak hanya menentukan artikel pasti namun juga akhir suatu kata sifat yang mendahuluinya. Misalnya, meskipun bahasa Jerman untuk kata ‘cantik’ adalah schön, untuk mengatakan ‘seorang wanita cantik tinggal di sebelah rumah’, Anda harus menambahkan ekstra ‘e’ pada kata schön untuk menandai kata benda feminin dalam penulisan nominatif: eine schöne Frau wohnt nebenan.

● Bahasa Jerman menggunakan beberapa cara untuk membentuk jamak. Beberapa akhiran jamak yang akan Anda kenali dalam bahasa Jerman adalah -e, -er, -en, -n, dan -s. Sebagai contoh, bentuk jamak dari der Hund (‘anjing’) adalah die Hunde (‘anjing-anjing’).